F1: Max Verstappen Penguasa Sirkuit Suzuka Jepang, Empat Kali Pole dan Empat Kali Juara


Credit : https://www.jawapos.com/sports/015848715/f1-max-verstappen-penguasa-sirkuit-suzuka-jepang-empat-kali-pole-dan-empat-kali-juara

Ini salah satu akhir pekan terbaikmu, Max. Penampilan yang inspiratif. Seperti yang kau katakan, jangan pernah menyerah". Begitu kata Kepala Tim Red Bull Christian Horner lewat radio kepada Max Verstappen seusai memenangkan Formula 1 Jepang di Sirkuit Suzuka kemarin (6/4).

Ucapan yang tidak berlebihan. Sebab, Verstappen memang tampil luar biasa. Mengendarai mobil Red Bull yang dianggap kalah cepat oleh McLaren, Mercedes, bahkan Ferrari, juara dunia F1 empat kali itu justru mampu mencatatkan pole position dan meraih kemenangan.

Verstappen konsisten menjaga keunggulan sekitar satu detik dari awal hingga akhir dari pembalap McLaren Lando Norris. Verstappen pun menahbiskan diri sebagai pembalap pertama yang mampu meraih empat kali kemenangan beruntun di Suzuka (2022, 2023, 2024, dan 2025). Dia juga meraihnya dengan empat kali pole position.

''Sulit, kami telah berusaha dengan sangat keras, terutama saat paro kedua,'' kata Verstappen seperti dilansir Crash. ”Duo McLaren (Norris dan Oscar Piastri, Red) memberi tekanan sangat keras, tetapi sangat menyenangkan,” lanjut pembalap kelahiran Hasselt, Belgia, 27 tahun lalu itu.

Setelah pit stop pertama, Verstappen berusaha keras menjaga ban tetap awet. Beruntung, cuaca Suzuka cukup sejuk sehingga membuat kondisi aspal tidak terlampau panas. ”Trek yang lebih dingin mungkin sedikit membantu kami. Ban pun tidak overheating,” tutur Verstappen.

Kemenangan Verstappen sekaligus memberikan kado perpisahan manis untuk Honda. Tampil menggunakanliveryyang terinspirasi mobil F1 Honda RA272 -pada tahun 1965, Red Bull mampu meraih kemenangan di Jepang, asal dari pabrikan tersebut. Musim depan, Red Bull mengakhiri kerjasama dengan Honda dan beralih ke Ford.

”Kisah yang hebat dalam balapan terakhir kami bersama Honda di Jepang,” kata Verstappen kepada Motorsport. ”Saya bangga dengan apa yang telah kami capai selama bertahun-tahun dan menjadi perpisahan yang sempurna,” sambungnya.

Sementara itu, Norris mengakui kalau Verstappen memang layak menang. Meski begitu, keduanya sempat terlibat kejadian saat keluar dari pit pada lap ke-22. Norris terpaksa merumput karena nyaris menyerempet Verstappen. "Kita semua tahu, Max (Verstappen) melaju dengan baik hari ini (kemarin, Red), tidak ada kesalahan. Mereka cepat. Jadi, dia pantas mendapatkannya (kemenangan, Red)," beber pemenang balapan awal musim ini di Australia itu kepada Sky Sports.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Balanced bites, Problem Solution Canvas.

Jumbo Pecahkan Rekor! Jadi Film Animasi Asia Tenggara Terlaris Sepanjang Masa

Melangkah ke Era Digital: Kampanye Sosial dari Koran ke Media Sosial"